Sosialisasi Literasi Digital, Kadis Kominfo SP Bantaeng Harap Masyarakat Bijak Bermedia Sosial
BANTAENG – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, H. Subhan menjadi pemateri pada kegiatan Sosialisasi Literasi Digital.
Tema sosialisasi “Paham Digital Bijak Informasi”, berlangsung di Aula Kantor Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Bantaeng, Rabu (4/9).
Pantauan langsung, tampak hadir Anggota DPRD Bantaeng, Hasriani,SKM dan Hj. Syamsidar, Kepala Desa Nipa-Nipa, Aswin, Ketua BPD Desa Nipa-Nipa, Pendamping Desa, Tenaga Ahli Pendamping Desa, para Tokoh Masyarakat, para Tokoh Agama setempat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan Kader Duta Digital, Kadis Kominfo SP menyampaikan pentingnya pemahaman bermedia sosial bagi masyarakat.
Kadis Kominfo SP berharap masyarakat dapat lebih memahami dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan bertukar informasi dan ide, namun perlu bijak dalam penggunaannya”, ujarnya.

Selain itu, Ia juga menekankan kepada para peserta sosialisasi untuk menyaring informasi apa pun yang didapatkan.
“Saring sebelum sharing, sebaiknya kita tidak menelan informasi mentah-mentah, tetapi teliti terlebih dahulu apakah itu dari sumber yang valid dan terpercaya atau sekedar hoaks”, lanjutnya
Kegiatan ini merupakan Proyek Perubahan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo SP Kab. Bantaeng, H. Subhan, S.Sos.,M.Si dalam keikutsertaannya pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XII yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Sebagai langkah awal, Proyek Perubahan IDEAL, Inovasi Desa Digital ini menjadikan Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang sebagai lokus, yang tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi dan membuka peluang besar bagi pengembangan Desa yang lebih maju.
“Desa Nipa-Nipa menjadi langkah awal pelaksanaan proyek perubahan ini, untuk selanjutnya akan diikuti oleh Desa-Desa lainnya yang tersebar di 8 Kecamatan di Kab. Bantaeng”, tutupnya.
Sekedar informasi, Desa Nipa-Nipa menjadi percontohan Inovasi Desa Digital dan saat ini telah menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pelaksanaan administrasinya, selain itu SD Inpres Tanetea juga menjadi percontohan sekolah dalam menggunakan absen fingerprint, walaupun masih dalam tahap ujicoba.



Tinggalkan Balasan
1 Komentar
-
Johar
Setuju sekali, “Saring sebelum sharing”karena jangan sampai kita hanya meneruskan Hoax